Mei 29, 2014

Sajak yang Tak Tersampaikan.

Aku sudah jatuh berkali-kali
Aku juga sudah merasakan sakit dan perih
Bahkan aku sudah pernah terhempas dan terjatuh
Hingga aku mangais-ngais demi untuk terus melangkah
Aku sudah rusak
Aku tak lagi berdaya
Entah apa yang bisa ku lakukan
Ketika kau tak... Ah
Bodoh rasanya
Bodoh sekali
Tapi,
Apakah di dalam cinta itu mengenal kebodohan?
Apakah di dalam rasa ketulusan itu mementingkan imbalan?
Apakah iya seperti itu?
Aku sungguh tulus dan tak mengaharap akan hadiah
Sepucuk bunga, segenggam emas, atau mungkin sebuah mobil mewah
Tidak, terimakasih.
Aku ingin menagis
Teriak sampai tenggorokanku retak dan pecah
Tulangku remuk
Nadiku hancur
Hidupku...
Sekarang?
Bagaimana bisa aku hidup saat tak lagi ada kamu?

Tulus ku kau buang percuma..
Aku sungguh minta maaf.


Yogyakarta, 26 Mei 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar