Aku
sudah jatuh berkali-kali
Aku
juga sudah merasakan sakit dan perih
Bahkan
aku sudah pernah terhempas dan terjatuh
Hingga
aku mangais-ngais demi untuk terus melangkah
Aku
sudah rusak
Aku
tak lagi berdaya
Entah
apa yang bisa ku lakukan
Ketika
kau tak... Ah
Bodoh
rasanya
Bodoh
sekali
Tapi,
Apakah
di dalam cinta itu mengenal kebodohan?
Apakah
di dalam rasa ketulusan itu mementingkan imbalan?
Apakah
iya seperti itu?
Aku
sungguh tulus dan tak mengaharap akan hadiah
Sepucuk
bunga, segenggam emas, atau mungkin sebuah mobil mewah
Tidak,
terimakasih.
Aku
ingin menagis
Teriak
sampai tenggorokanku retak dan pecah
Tulangku
remuk
Nadiku
hancur
Hidupku...
Sekarang?
Bagaimana
bisa aku hidup saat tak lagi ada kamu?
Tulus
ku kau buang percuma..
Aku
sungguh minta maaf.
Yogyakarta, 26 Mei 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar